CV. Droplets merupakan perusahaan yang berfokus terhadap produksi tas kulit. Dari hasil produksi CV. Droplets bahwa terdapat ketidaksesuaian antara demand dengan kondisi aktual, sehingga permitaan produk tidak tercapai. Tidak tercapainya produksi tas kulit pada CV. Droplets diakibatkan adanya waste defect dalam produksi pembuatan tas kulit. Melihat permasalahan yang terdapat selama proses produksi, maka pada penelitian ini bertujuan meminimasi waste defect pada proses produksi tas kulit akibat faktor manusia untuk meningkatkan kualitas pada proses produksi tas kulit di CV. Droplets. Pada penelitian ini akan dirancang poka yoke yang dapat mengurangi cacat akibat kesalahan pemotongan. Kemudian menganalisis hasil pengolahan data melalui Future Value Stream Mapping. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer ini dikumpulkan melalui wawancara dengan perusahaan maupun pekerja di area produksi. Karena cacat terbanyak terjadi pada proses pemotongan pola yang diakibatkan diantaranya akibat ketidaktelitian operator akibat pekerja yang tergesa-gesa dan tidak konsentrasi sehingga diperlukan suatu alat bantu yang dapat mengurangi defect akibat faktor manusia tersebut menggunakan Poka Yoke. Adapun usulan perbaikan untuk mengurangi waste defect pada pemotongan pola tas kulit di CV. Droplets adalah (1) Menyediakan minuman seperti kopi dan snack (coffee break) untuk pekerja saat waktu istirahat selama 15 menit sebanyak dua kali pada pukul 09:00-09:15 dan 15:00-15:15 (2) Modifikasi gunting dengan tambahan laser berukuran 21 cm x 9 cm. (3) Membuat template pola akrilik jahit.
Kata Kunci: Lean Manufacturing, Waste Defect, Proses Produksi