Pelaku Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada saat ini terus
mengalami peningkatan dan perkembangan disetiap tahunnya. Yang mana hal ini
dapat meningkatkan persaingan antara UMKM dan Perusahaan Besar. Pihak
UMKM harus menentukan bagaimana mereka bisa terus berkembang dengan
mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya dan mendapatkan keuntungan sebesarbesarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka implementasi dari sistem ERP
diperlukan. Akan tetapi implementasi dari sistem ERP ini mudah gagal dan butuh
persiapan yang matang. Maka dari itu, diperlukan sebuah penilaian persiapan dari
suatu organisasi ERP sebelum melakukan implementasi ERP.
Penelitian ini akan mengembangkan model penilaian kesiuapan dari implementasi
ERP dengan menggunakan software bernama Blueseer dengan menggunakan
modul Finance menggunakan metode ASAP (Accelerated SAP) yang bertujuan
untuk mengintegrasikan modul Production, Sales and distribution, Procurement,
dan Finance. Kemudian model yang akan diuji kepada UMKM yang akan
mengimplementasikan ERP.
Alasan kenapa modul Finance merupakan modul yang dapat membantu
melakukan decision making apakah uang perlu digunakan atau tidak. Maka dari
itu, modul finance dalam ERP sangat dibutuhkan untuk UMKM agar pengeluaran
dapat dikendalikan dan tidak digunakan melebihi pendapatan.
Setelah melakukan proses evaluasi terhadap kedua perusahaan, akan di peroleh
hasil dari kedua perusahaan tersebut apakah menerapkan prosedur dengan aturan
beserta proses yang baik. Akan tetapi, kedua perusahaan tersebut masih lemah
dalam area Training dan Education. Yang mana kedua perusahaan belum
melakukan penetapan pada perencanaan pada pelatihan yang diperlukan