Peternakan di Karanganyar saat ini masih menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan data yang masih dilakukan secara manual, hal ini tidak hanya memperlambat proses bisnis, tetapi juga meningkatkan risiko kesalahan dan ketidakakuratan dalam pencatatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan sebuah solusi inovatif berupa pengembangan aplikasi pencatatan yang menggunakan metode Extreme Programming (XP), yang terbukti efektif dalam mempercepat pengembangan perangkat lunak dengan kualitas tinggi. Proses pengembangan aplikasi ini melibatkan empat tahap utama, yaitu perencanaan (planning), perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengujian (testing), yang masing-masing memastikan bahwa setiap komponen aplikasi dikerjakan dengan teliti. Aplikasi yang dikembangkan mencakup berbagai fitur kunci yang sangat penting dalam manajemen peternakan, seperti login yang memastikan keamanan data, logout yang memudahkan pengguna untuk keluar dari sistem, pembuatan jenis barang untuk mengelompokkan berbagai produk peternakan, pencatatan barang masuk dan keluar untuk mengelola inventaris, pembuatan projek untuk merencanakan kegiatan peternakan, pencatatan data hewan yang mendetil, mencatat perawatan dan penyakit hewan untuk kesehatan ternak yang optimal, mencatat penggunaan hewan seperti pemberian pakan, serta pencatatan penjualan hewan yang mempermudah dalam manajemen finansial. Pengujian yang dilakukan sangat komprehensif, dengan metode unit test digunakan untuk memastikan bahwa setiap fitur melewati pengujian dengan status "passed," menunjukkan bahwa fitur-fitur tersebut beroperasi dengan baik. Hasil pengujian UAT menggunakan metode black box diterima dengan baik oleh pengguna, menunjukkan bahwa aplikasi telah memenuhi ekspektasi dan kebutuhan mereka.