Buang air kecil merupakan kegiatan manusia sehari-hari jika merasa kandung kemih sudah penuh. Konsumsi air mineral dan aktivitas yang dilakukan dapat mempengaruhi frekuensi buang air kecil. Jika warna dan aroma urin berbeda tidak seperti biasanya, ini bisa menjadi pertanda kondisi tubuh kurang baik. Orang sehat akan memproduksi urin sebanyak 0.5-1.5 cc per Kg berat badan.
Proses monitoring pengeluaran urin yang dilakukan dengan kasat mata, yaitu dengan melihat volume urin yang terdapat pada kantong urin, sehingga hasilnya kurang objektif. Dalam tugas akhir ini dibuat sistem monitoring yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menghitung secara real time volume urin yang dikeluarkan pegguna. Sensor pembacaan yang terhubung dengan flowmeter melalui ESP8266 mengirimkan data ke platform ThingSpeak yang diakses dengan smartphone atau komputer pengguna untuk mengetahui apakah pengguna mengalami kelainan buang air kecil seperti Poliuria.
Hasil realisasi sistem monitoring yang dibuat menghasilkan persentase error yang cukup kecil dengan menjadikan dengan menjadikan gelas ukur dan timbangan digital sebagai pembanding jumlah urin yang dikeluarkan, dengan nilai rata – rata error 0.7025%. Sedangkan hasil pengujian QoS dengan menggunakan aplikasi wireshark menghasilkan nilai berkategori bagus berdasarkan standar ITUT yaitu dengan nilai packet loss 0% - 0.3% dan nilai delay 33.5ms - 42.3ms.
Kata Kunci: ESP8266, ThingSpeak, Volume Urin, Internet of Things (IoT), Wireshark