PENGEMBANGAN FITUR PANIC BUTTON DAN PENGIRIMAN SINYAL UNTUK KAPAL NELAYAN MENGGUNAKAN PROTOKOL LORAWAN - WRAP Entrepreneurship (Capstone)

NUR RIZKI RAHMATULLOH

Informasi Dasar

103 kali
23.04.7555
004.693
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang jauh lebih luas
dari wilayah daratannya. Hal ini berkontribusi terhadap potensi produksi laut dari sumber daya
alam laut yang melimpah. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan keselamatan para
nelayan. Dalam mengabarkan kondisi darurat, nelayan sering mengalami kesulitan
berkomunikasi dengan pemantau. Nelayan kerap mengalami blank spot dalam berkomunikasi.
Selain itu nelayan masih menggunakan frekuensi sembarang dalam berkomunikasi yang bisa
menganggu frekuensi lainnya. Solusi yang ada saat ini seperti AIS dan telepon satelit dirasa
kurang efektif untuk nelayan dengan kapal kecil karena memiliki harga yang relatif mahal.
Berdasarkan permasalahan tersebut Tugas Akhir ini mengusulkan solusi sistem panic
button dengan memanfaatkan teknologi LoRaWAN sebagai protokol komunikasi darurat
nelayan ketika berada di lautan. LoRaWAN memungkinkan komunikasi jarak jauh tanpa
menggunakan internet dengan konsumsi daya rendah, sehingga teknologi ini cocok diterapkan
di lautan. Frekuensi LoRa sudah diatur di Indonesia, sehingga tidak akan mengganggu
frekuensi lainnya.
Terdapat beberapa proses pengujian dalam penelitian ini. Pengujian jarak komunikasi
mendapat hasil jarak maksimum pada radius 5 km menggunakan SF10 dan SF12. Informasi
yang dikirimkan sesuai dengan yang diterima dan pemantau mendapat alert ketika nelayan
menekan tombol. Sistem juga sudah tahan dari guncangan serta air, sehingga aman digunakan
di lautan. Nilai SNR terbaik didapatkan saat menggunakan SF7 di jarak 1 km dengan nilai ratarata
0,5 dB, nilai RSSI terbaik didapatkan saat menggunakan SF12 di jarak 1 km dengan nilai
rata-rata -94,661 dBm, nilai ToA terendah didapati saat menggunakan SF7, dan nilai packet
loss terendah didapati saat menggunakan SF12. Keempat parameter tersebut sangat
dipengaruhi oleh Spreading Factor yang digunakan. Pengujian lifetime end device saat tidak
ditekan adalah selama 6 hari, 3 jam, 3 menit, sedangkan saat ditekan selama 4 hari, 15 jam, 6
menit. Kinerja website mendapatkan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 99 menggunakan
desktop dan 95 menggunakan mobile phone.


Kata kunci : Panic Button, LoRaWAN, Nelayan, Spreading Factor.

Subjek

INTERNET OF THINGS
 

Katalog

PENGEMBANGAN FITUR PANIC BUTTON DAN PENGIRIMAN SINYAL UNTUK KAPAL NELAYAN MENGGUNAKAN PROTOKOL LORAWAN - WRAP Entrepreneurship (Capstone)
 
xvii,90p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NUR RIZKI RAHMATULLOH
Perorangan
Iman Hedi Santoso, Favian Dewanta
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • TTI2J3 - JARINGAN KOMUNIKASI DATA
  • TTI2H3 - JARINGAN TELEKOMUNIKASI
  • TTI3I3 - MIKROPROSESOR DAN IOT

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini