Dalam era perdagangan bebas dan globalisasi, persaingan bisnis semakin ketat dan lingkungan bisnis semakin dinamis. Hal ini mengakibatkan manajemen perusahaan dituntut untuk menjadi adaptif dan inovatif dalam mengembangkan strategi untuk tetap bersaing. Salah satu strategi yang bisa dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang adalah melalui pelaksanaan merger dan akuisisi. Merger dan akuisisi diyakini oleh perusahaan mampu meningkatkan nilai perusahaan (firm value) sehingga dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham (shareholders).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak peristiwa merger dan akuisisi terhadap abnormal returnsaham perusahaan baik sebelum dan sesudah pelaksanaan merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2019.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 52 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2019. Jenis penelitian ini adalah event study dengan periode estimasi selama 100 hari dan periode peristiwa 15 hari sebelum pelaksanaan (t-15) dan 15 hari setelah pelaksanaan (t+15). Penelitian ini menggunakan data sekunder meliputi harga penutupan saham perusahaan dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Expected return yang digunakan adalah dengan metode market model. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji one sample t-test, one sample wilcoxon signed ranked test, danwilcoxon signed ranked test.
Teknik analisis data dengan uji one sample t-test pada data berdistribusi normal dan one sample wilcoxon signed ranked test untuk data yang tidak berdistribusi normal menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan padaabnormal return saham perusahaan pada hari sekitar pelaksanaan merger dan akuisisi. Selain itu, pengujian wilcoxon signed ranked test untuk data yang tidak berdistribusi normal menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah pelaksanaan merger dan akuisisi. Maka dari itu, tidak terdapat reaksi yang diberikan oleh pasar secara signifikan dari peristiwa merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan terdaftar di BEI periode 2013-2019.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi investor untuk melakukan analisis investasi lebih mendalam ketika akan menanamkan modalnya di sebuah perusahaan. Selain itu, perusahaan diharapkan mempertimbangkan secara matang keputusan merger dan akuisisi sehingga dapat memberikan pertumbuhan bisnis jangka panjang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham (shareholders).
Kata Kunci: Abnormal Return, Actual Return, Event Study, Merger dan Akuisisi