Kepraktisan belanja melalui social commerce menjadikan konsumen rentan tergoda untuk belanja secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi dengan matang. Sehingga, hal ini cenderung menimbulkan disonansi pasca pembelian.Oleh karena masih sedikit penelitian yang mempelajari faktor yang mempengaruhi impulse buying dan apa saja dampak yang ditimbulkan secara bersamaan maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami faktor utama pembelian impulsif online di kalangan konsumen social commerce khususnya TikTok Shop di Indonesia, dan bagaimana pula pengaruh impulse buying terhadap disonansi pasca pembelian. Adapun faktor utama impulse buying yang diteliti pada penelitian ini antara lain, sales promotion, shopping lifestyle, social factor, dan positive emotion. Penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuisioner dilakukan terhadap 251 sample yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis SEM dilakukan dengan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sales promotion, shopping lifestyle, social factor, dan positive emotion memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap impulse buying. Faktor yang memberikan pengaruh langsung paling dominan ialah positive emotion. Selanjutnya, pada penelitian ini juga terbukti bahwa impulse buying memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap post-purchased dissonance yang dirasakan oleh konsumen TikTok Shop.