Childfree atau bebas-anak di Indonesia dipelopori oleh beberapa influencer, diantaranya Cinta Laura dan Chef Juna yang menyetujui Childfree ketika mereka menikah nanti dengan persetujuan pasangannya masing-masing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus. Subjek dari penelitian ini berupa 6 orang informan kunci juga 1 informan ahli dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memilah informan melalui kuesioner. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah persepsi para remaja generasi z mengenai Childfree di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan Miles dan Huberman yakni melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik triangulasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan setuju dengan Childfree di Indonesia sebagai bentuk toleransi atas pilihan hidup masing-masing individu. Faktor yang membuat informan setuju dikarenakan oleh ketidaksiapan dari segala sisi, meraih impian terlebih dahulu, ingin meraih kebebasan, kekhawatiran psikologis, dan tidak siap mengemban tanggung jawab sebagai orang tua dan memiliki anak.
Kata Kunci: Persepsi, Remaja, Generasi Z, Childfree.