Pada masa pandemi COVID-19, muncul istilah herd immunity yang muncul dan sering menjadi topik perbincangan utama di media berita, namun muncul juga istilah natural immunity yang tidak kalah menjadi perbincangan. Permasalahan utama adalah kurangnya penyebaran informasi tentang natural immunity jarang diketahui oleh masyarakat sehingga istilah natural immunity kurang dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu sumber informasi dan variabel dependen yaitu tingkat pengetahuan natural immunity pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan sumber informasi terhadap tingkat pengetahuan natural immunity pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University. Peneltian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji korelasi, uji regresi linear sederhana, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner sehingga didapatkan data primer langsung dari responden. Sampel yang di dapat adalah 100 responden yang merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University. Hasil dari penelitian ini menunujukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara sumber informasi dan tingkat pengetahuan natural immunity pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University dengan. Hal ini menunjukkan dengan hasil koefisien determinasi sebesar 12,8% persen sedangkan sisanya yaitu 87,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dan hasil dari regresi linear sederhana yang menunjukkan hubungan sumber informasi memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengetahuan natural immunity pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University dengan hasil sebesar 0,216.
Kata Kunci: Natural Immunity, Sumber Informasi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Telkom University, Tingkat Pengetahuan.