Perkembangan teknologi dan informasi saat ini mendorong berbagai sektor usaha untuk melakukan transformasi. Telkomsel terus berupaya meningkatkan kemudahan dalam memberikan solusi layanan pendukung konektivitas digital, salah satunya membangun ekosistem supply chain melalui pengelolaan reseller Telkomsel dengan menghadirkan aplikasi Digipos Aja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan dan kesuksesan implementasi Digipos Aja dengan menggunakan variabel pada model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dan Delone dan McLean IS Success. Pendekatan mixed methods digunakan dalam penelitian ini untuk mengintegrasikan data kuantitatif dan kualitatif guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan aplikasi. Metode kuantitatif melibatkan pengumpulan data tentang frekuensi penggunaan, tingkat kepuasan pengguna dan manfaat yang diterima melalui kuesioner yang disebar kepada 400 reseller yang menggunakan DigiPOS Aja di Regional Kalimantan. Metode kualitatif melibatkan wawancara dengan sejumlah reseller produk telekomunikasi yang tidak menggunakan aplikasi Digipos Aja Telkomsel.
Data kuantitatif dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dan Structural Equation Modelling (SEM) dengan tools pengolah data SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan dua variabel yang tidak signifikan terhadap Continuance Intention, yaitu System Quality dan Service Quality.
Kata kunci: Point of Sales, UTAUT, Delone & McLean, Mixed Methods