5G adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut generasi kelima sebagai fase
berikutnya dari standar telekomunikasi seluler pada aplikasi 5G, Multiple-Input Multiple-Output
(MIMO) adalah teknologi nirkabel yang menggunakan beberapa pemancar dan penerima untuk
mentransfer lebih banyak data secara bersamaan. Teknologi MIMO merupakan salah satu yang
paling penting, Dengan MIMO kapasitas dan kecepatan data dapat ditingkatkan selain itu kapasitas
bandwdith juga berpengaruh penting dalam meneruskan kemampuan tersebut.
Antena mikrostrip merupakan antana yang saat ini popular karena memiliki keunggulan dan
memenuhi permintaan akan antena yang kecil dan ringan sehingga kompatibel dan mudah
diintegrasikan. Antena mikrostrip memiliki banyak kelebihan namun antena ini juga memiliki
beberapa kekurangan, seperti gain yang rendah dan bandwidth yang sempit. Salah satu cara untuk
mengatasi bandwidth yang sempit.
Pada penelitian ini akan dilakukan peningkatan bandwidth pada antena mikropach MIMO
menggunakan metode Artificial Ground Structure (AGS) berbentuk persegi. AGS persegi tersebut
ditempatkan pada bagian ground dengan material FR4, Er: 4.4 dengan frekuensi band N38.
Parameter pengujian pada penelitian ini yaitu bandwidth, Gain, VSWR, dan pola radiasi. Setelah
proses perancangan desain antena dicetak kemudian diukur pada masing-masing parameter.
Pada pengukuran didapatkan hasil yang berbeda antara simulasi pada software CST Microwave
Studio dan pengukuran dimana pada hasil simulasi bandwidth yang didapatkan pada S1.1, S2.2,
S3.3 dan S4.4 secara berurut yakni 232 MHz, 177 MHz, 177 MHz, 233 MHz dan pada pengukuran
mendapatkan bandwidth 150 MHz, 138 MHz, 186 MHz, 138 MHz, pada antena MIMO
mendapatkan peningkatan bandwidth sebesar 5% sampai 8% dari semula tanpa AGS dan dengan
AGS pada port 1 hingga port 4.
Kata kunci: (MIMO, AGS, 5G, N38)
TA/FTEIC.01.2023/39 SHI p