Torrent adalah perangkat lunak yang berbasis protokol BitTorrent yang memungkinkan
pengguna komputer dapat berbagi data dengan pengguna lainnya melalui internet secara Peer
to Peer (P2P) dengan mengirimkan potongan-potongan file. Peer yang telah terhubung ke dalam
jaringan P2P akan ikut serta melayani permintaan klien. Peer akan merugikan ketika konten
yang diunduh oleh peer adalah barang yang diminati oleh banyak orang. Pada jaringan
ITTelkom Surabaya ditemukan trafik penggunaan torrent yang tinggi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mencegah tindakan yang tidak diinginkan dari kegiatan torrent dan
menampilkan peringatan yang dikirim melalui aplikasi telegram kepada pengguna torrent.
Penelitian ini dilakukan menggunakan Graphical Network Simulator 3 (GNS3) sebagai
perancangan topologi jaringan dan virtualbox sebagai implementasi sistem. Sistem terdiri dari
dua perangkat utama yaitu komputer pengguna dan server yang terdapat snort. Snort, Barnyard2,
dan MySQL dipasang pada operating sistem ubuntu server. Peraturan snort yang digunakan
hanya untuk mendeteksi torrent. Hasil dari penelitian ini adalah monitoring trafik torrent dan
notifikasi peringatan yang akan dikirim melalui telegram ketika terdapat pengguna
menggunakan torrent. Dalam peringatan tersebut terdapat IP pengguna dan jumlah data yang
telah digunakan pengguna. Berdasarkan hasil yang didapatkan, bahwa snort dapat mendeteksi
aktivitas torrent dengan efektif, jumlah data yang digunakan oleh snort berkurang seiring
dengan berkurangnya jumlah koneksi BitTorrent, dengan rata-rata 18025.4 bytes dalam 10
pengujian. Bot telegram yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengirimkan pesan secara
otomatis dan juga dapat memberikan informasi tentang IP pengguna, IP tujuan, total data, dan
berapa lama penggunaan dalam jam dan menit.
Kata Kunci: GNS3, Snort, Torrent, Monitoring