Di zaman modern ini, sisa makanan sudah menjadi masalah di dunia internasional. Meski
masyarakat banyak menghasilkan sampah dari sisa makanan, ada juga masyarakat yang rela
menampung sisa makanan agar tidak berubah menjadi sampah. Fakta yang masih ditemukan,
ketika produsen sisa makanan layak konsumsi bertemu dengan calon konsumen makanan, hal
itu sebagai tantangan lantaran tidak cukup tahu dan belum memahami tentang jenis sisa
makanan layak konsumsi yang dibutuhkan, berapa banyak yang dibutuhkan, dan dimana
makanan dapat diambil atau didapatkan.
Penulis menggunakan teknologi sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan
framework Bootsrap untuk membangun prototipe situs web pengembangan berbagi makanan
layak konsumsi dengan menghubungkan pemasok makanan dan lembaga amil zakat (Lazismu
Jawa Timur) untuk membantu mengurangi limbah makanan dengan pendekatan metode
pengembangan sistem prototyping. Penulis mengembangkan sistem yang memungkinkan dua
pihak untuk bertemu: produsen makanan surplus (makanan sisa layak konsumsi) dan
konsumen surplus potensial untuk mendapatkan makanan surplus (makanan sisa layak
konsumsi) melalui lembaga amil zakat yaitu Lazismu Jawa Timur. Sistem yang diusulkan
akan beroperasi menggunakan prototipe sistem informasi berbasis web. Dengan
menggunakan sistem usulan ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari sisa makanan yang
terbuang dan mempererat tali persaudaraan antar sesama. Metode pengujian yang digunakan
dalam alpha testing adalah metode Black Box Testing. Hasil dari pengujian alpha testing
memperoleh 100% dengan informasi sistem yang dibangun dapat berjalan lancar dan sesuai
dengan harapan.
Kata Kunci: surplus makanan, makanan sisa, pemberdayaan limbah makanan, sistem
informasi, metode prototyping.