Suatu organisasi dapat memiliki manajemen risiko yang baik jika diimbangi
dengan rencana kelangsungan bisnis atau Business Continuity Planning (BCP).
BCP merupakan suatu strategi yang diterapkan oleh perusahaan guna menjaga
kelangsungan operasional bisnisnya. BCP dapat menjamin bahwa perusahaan
dapat menghadapi risiko yang terjadi. Metode penelitian ini adalah pendekatan
Kualitatif studi kasus dengan menggunakan ISO 31000 dan 22301. Pada
penelitian ini, peneliti befokus pada risiko proses bisnis yang terjadi pada Pusat
Teknologi Informasi. Peneliti melakukan pengumpulan data lebih dalam dengan
melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi kepada beberapa informan
terkait studi kasus. Strategi BCP disusun berdasarkan analisis dampak bisnis yang
telah dilakukan berdasarkan risk register. Risk register merupaka daftar risiko
yang dapat dilihat oleh manajer perusahaan sehingga dapat melakukan monitoring
proses manajemen risiko pada perusahaan tersebut. Strategi yang dibuat dalam
menyusun BCP mencakup strategi preventif, saat terjadi gangguan, serta korektif
untuk memperbaiki dan mengatasi dampak yang terjadi. Hasil analisis dampak
bisnis didapatkan 4 risiko ekstrem dan satu risiko mayor namun sama dengan
level risiko kritis, diantarannya: risiko pada permintaan Domain dan Email karena
lisensi bajakan menimbulkan virus dan terdapat spam Email, risiko yang berasal
dari kegagalan atau kerusakan hardware karena Ground keluar, risiko yang
berasal dari koneksi jaringan kabel akses utama terputus, risiko yang berasal dari
illegal akses pada administrator, dan Risiko yang berasal dari bencana alam
(banjir, kebakaran, gempa bumi dan gedung runtuh). Risiko tersebut akan
berpengaruh terhadap reputasi institusi yaitu berdampak negatif di tingkat
nasional maupun internasional, akreditasi akan dicabut dan memerlukan 3 tahun
untuk mengembalikan reputasi ini, berpengaruh pada layanan pendidikan karena
pembelajaran tidak dapat dilakukan lebih dari dua minggu dan ujian dibatalkan,
serta sistem IT mengalami pemadaman selama lebih dari 4 jam. Dan Usulan
dokumen BCP yang dihasilkan pada penelitian ini mampu membantu unit PUTI
dalam merespon dan melakukan pemulihan terhadap gangguan.
Kata Kunci: Business Continuity Plan, ISO 22301, Risk Register