Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengatasi tantangan pasca COVID-19
dengan mengimplementasikan Augmented Reality (AR) dalam simulasi perakitan
PC. Augmented reality juga dapat membantu mengurangi biaya yang tinggi terkait
dengan pembelian komponen PC. Rumusan masalah melibatkan kendala
aksesibilitas perakitan PC, kurangnya pengetahuan mahasiswa mengenai hardware
komputer, dan kebutuhan akan pembelajaran jarak jauh yang lebih interaktif.
Penelitian ini akan mengevaluasi pemanfaatan AR dalam meningkatkan efisiensi
belajar dan mengurangi biaya pembelajaran melalui pengembangan panduan
perakitan PC yang interaktif dan menarik. Metode uji coba yang digunakan adalah
Blackbox Testing dan Compatibility Testing. Hasil dari Blackbox Testing yang
berfokus pada fugnsional aplikasi menunjukkan bahwa hasil yang diharapkan
berjalan sesuai dengan deskripsi pengujian. Hasil dari uji coba kompatibilitas
menunjukkan bahwa hanya beberapa smartphone yang support dengan ARCore
dapat menjalankan aplikasi AR. Hal tersebut karena adanya faktor perbedaan versi
API Patch yang berpengaruh pada smartphone khususnya yang tidak support
resolusi 1080P. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan
hasil dari implementasi teknologi AR sebagai simulasi perakitan PC untuk
mengatasi kendala pasca COVID-19 dan kurangnya pengetahuan mahasiswa
mengenai komponen dasar komputer. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan
memberikan wawasan mengenai penggunaan AR dalam konteks pembelajaran
jarak jauh serta bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan motivasi belajar
mahasiswa dan membantu mengurangi biaya pembelajaran simulasi perakitan PC.
Kata Kunci: Augmented Reality, ARCore, Unreal Engine, 3D Model, Blender 3D