Di era Industri 4.0 semua alat yang terhubung dengan internet dan saling
terintegrasi atau bisa di sebut Internet of things (IoT). Di era Industri 4.0 sudah
menggunakan teknologi kontrol mikrokontroler yang modern, namun beberapa
mikrokontroler sulit dikontrol dan dimonitoring melalui berbagai device karena
tidak adanya standarisasi. Penelitian mengenai pembuatan Middleware ini
bertujuan untuk mengkontrol mikrokontroler menggunakan standar khusus agar
mikrokontroler dapat dikontrol menggunakan beberapa jenis device. Middleware
sudah berfungsi cukup baik dengan menjalankan perintah Action “on” “off” pada
pompa air dan “get” untuk mendapatkan data sensor tanah dari soil integrated
sensor. Middleware menggunakan mikrokontroler. Dengan adanya middleware,
memudahkan user dalam mengkontrol pompa air dan monitor kelembapan tanah
dengan mengakses melalui Website dan Android, user juga tidak perlu takut apabila
mikrokontroler bermasalah, karena satu mikrokontroler memiliki program yang
sama dalam menjalin komunikasi dengan middleware, cukup dengan melakukan
kompilasi ulang ketika mengganti mikrokontroler dan mengganti pin output. Hasil
pengujian ini menentukan kelembapan tanah (RH) selalu terjaga di 400 hingga 700
dengan persentase error sebesar 4,9%, sedangkan untuk mengkontrol pompa
membutuhkan waktu akses sekitar 20 hingga 100 milisecond.
Kata Kunci: Internet of Things, Middleware, Mikrokontroler.