Baterai adalah salah satu komponen kendaraan listrik yang sangat penting, baterai
digunakan sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan serta sebagai
tempat untuk menyimpan energi listrik pada saat terjadi proses pengisian. Aspek
penting dalam baterai adalah Battery Management System (BMS) digunakan
untuk menjaga operasi yang aman selama pengisian dan penggunaan, serta
memungkinkan beberapa pengoptimalan kinerja. Sistem tersebut memiliki
komponen yang memperkirakan State Of Charge (SOC), yaitu jumlah muatan
yang masih ada dalam paket untuk mengirimkan daya aplikasi. Metode
penghitungan Coulomb Counting berguna untuk menghitung SOC baterai dengan
efisiensi pengisian dan pengosongan yang tinggi. Karakteristik pengisian dan
pengosongan diselidiki dan mengungkapkan bahwa metode Coulomb Counting
yang akurat untuk memperkirakan SOC baterai Lithium Iron Phosphate
(LiFePO4). Namun, pada kenyataannya kinerja baterai menurun seiring waktu
dan seiring penggunaan, yang digambarkan sebagai perubahan Status Kesehatan
atau State Of Health (SOH) baterai. Prediksi kondisi SOH yang akurat sangat
penting untuk menjamin keselamatan pengoperasian dan menghindari kegagalan
laten baterai. Dari permasalahan diatas maka penelitian saya akan membahas
tentang analisis SOC dan SOH pada baterai LiFePO4 untuk mengoptimalisasi
kinerja baterai serta mendapatkan data untuk memonitor perpanjangan umur
baterai dengan SOH. Dalam penelitian ini, baterai dikosongkan selama banyak
siklus, sementara profil tegangan, kapasitas dan arus dicatat. Hasil akhir SOH
baterai pada siklus ke 40 berada di angka 94% dengan eror sebesar 0,51. Hasil ini
sudah sangat bagus untuk kondisi baterai LiFePO4.
Kata Kunci:Battery Lithium Iron Phosphate. Battery Management System, Coulomb Counting, State Of Charge, State Of Health