Pada saat ini teknologi terus berkembang dari waktu ke waktu, termasuk
kecepatan jaringan internet yang seolah dituntut lebih cepat untuk mencukupi
kebutuhan di era digital ini. Perkembangan ini diikuti oleh perkembangan sistem
transmisi yang semakin handal salah satunya adalah perkembangan sistem
transmisi Fiber Optic. FTTT mengunakan serat optic sebagai media transmisi yang
mampu mendukung jaringan seluler untuk memberikan layanan bandwidth yang
tinggi dan efisien.
Di tugas akhir ini penulis akan mengoptimasi jaringan FTTT di daerah
Dampit, Malang yang akan menggunakan teknologi XGPON (10-Gigabit-capable
Passive Optical Network). Hal ini dilakukan karana belum meratanya jaringan yang
ada di daerah Dampit, Malang, dan salah satu teknologi yang cocok untuk
pemerataan jaringan tersebut adalah teknologi XGPON. XGPON merupakan
teknologi lanjutan dari GPON yang memiliki kapasitas mencapai 10 Gbps.
Lokasi tersebut dipilih karena adanya kebutuhan untuk modernisasi jaringan.
Survey lapangan akan menggunakan software bantu berupa google earth untuk
menampilkan keadaan geografis dan Optisystem untuk mensimulasikan data yang
telah dikumpulkan.
Dari perancangan jaringan FTTT mendapatkan hasil dengan perhitungan
manual serta simulasi umtuk nilai downstream distribusi 1 sebesar -17,769 dBm,
distribusi 2 sebesar -20,2335 dBm, distibusi 3 sebesar -19,8735 dBm. Selanjutnya
untuk nilai upstream pada distribusi 1 sebesar -14,4955 dBm, distribusi 2 sebesar -18,531 dBm, distribusi 3 sebesar -18,1705 dBm. Untuk nilai BER pada distribusi 1
yaitu 1,3451 x 10-20, pada distribusi 2 yaitu 1,45564 x 10-05, pada distribusi 3 yaitu
6,31914 x 10-07. Untuk nilai Rise time budget pada distribusi 1 sebesar 0,05486 ns,
distribusi 2 sebesar 0,0655 ns, pada distribusi 3 sebesar 0,0442 ns.
Kata Kunci : FTTT, XGPON, Optisystem, BER, Rise time budget.