Laporan keuangan merupakan instrumen penting yang menjadi penghubung antara pihak interal perusahaan kepada pihak eksternal mengenai kondisi perusahaan. Audit delay adalah penundaan laporan auditor independen yang diukur sejak tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal laporan auditor independen. Publikasi laporan keuangan audited yang tertunda tidak relevan untuk digunakan sebagai salah satu informasi bagi investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Dampak yang ditimbulkan yaitu perusahaan akan kehilangan peluang memperoleh dana dari investor dan berpotensi kehilangan kepercayaan publik.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh reputasi KAP, gender komite audit, kompleksitas operasi, dan umur perusahaan terhadap audit delay pada perusahaan sektor barang konsumen primer yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022 secara simultan dan parsial. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan pengujian hipotesis. Dengan purposive sampling diperoleh sampel 10 perusahaan atau 50 data observasi. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan software E-Views 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan gender komite audit, kompleksitas operasi, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan secara parsial yang berpengaruh hanya gender komite audit berpengaruh negatif terhadap audit delay dan kompleksitas operasi berpengaruh positif terhadap audit delay.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar menggali faktor lainnya yang diduga sebagai faktor penentu audit delay agar meminimalkan faktor lain yang tidak diteliti. Perusahaan disarankan untuk memperhatikan efisiensi operasi atas kompleksitas usaha yang ditunjukkan dengan banyaknya jumlah anak perusahaan. Sementara itu investor diharapkan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi tambahan untuk mengambil keputusan berinvestasi.
Kata Kunci: Reputasi KAP, Gender Komite Audit, Kompleksitas Operasi, Umur Perusahaan, Audit Delay