Dengan berkembangnya teknologi informasi, gaya hidup masyarakat khususnya di Indonesia mengalami perubahan. Kini penggunaan social media bukan hanya digunakan untuk alat berkomunikasi saja, bahkan pemasaran pada social media pun menjadi tren pada masa kini. Tren ini memicu para brand lokal yang tak henti-hentinya untuk terus memperluas dan membangun pelanggan dengan melakukan kegiatan pemasaran pada social media. Pemasaran yang dilakukan sangat beragam, mulai dari konten social media yang dirancang semenarik mungkin hingga Kegiatan word-of-mouth yang dilakukan oleh para social media influencer untuk menarik minat beli konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar respon pelanggan mengenai social media marketing, brand image dan brand trust pada brand Hiqween. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengkonfirmasi bahwa Social media marketing berpengaruh terhadap Purchase intention dengan dimediasi oleh brand image dan brand trust pada perusahaan kosmetik lokal Hiqween. Kuesioner disebarkan kepada 200 responden yang merupakan followers jejaring tiktok Hiqween.
Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation model (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.2.8 dan teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil dari penelitian ini adalah variabel Social media marketing berpengeruh positif dan signifikan terhadap variabel Brand Image, Brand Trust dan Purchase Intention. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian ini variabel Brand Image dan Brand Trust tidak berpengaruh positif dan signifikan sebagai variabel mediasi antara variabel social media marketing dan variabel purchase intention.