Pergeseran gaya hidup yang dialami masyarakat pada era globalisasi saat ini dapat terlihat dari perilaku konsumen yaitu dari kegiatan yang biasanya dilakukan secara langsung berubah ke era dimana berbagai aktivitas dilakukan secara online. Salah satu contohnya adalah dengan berbelanja online, yang dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan cepat dan praktis karena dibantu oleh perkembangan teknologi saat ini yaitu hadirnya e-commerce. Di Indonesia banyak platform e-commerce yang telah hadir dan meramaikan pasar online, salah satunya adalah Bukalapak. Jika melihat dari tahun berdirinya e-commerce di Indonesia, Bukalapak merupakan e-commerce yang sudah cukup lama hadir di Indonesia namun hingga saat ini bukalapak mengalami penurunan minat kunjungan dari tahun ke tahun sehingga saat ini Bukalapak tidak termasuk pada e-commerce favorit di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis besaran pengaruh e-service quality dan Brand Image terhadap minat beli generasi milenial di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk mengumpulkan data, menggunakan metode non-probability sampling yaitu dengan purposive sampling dan mengumpulkannya dari tanggapan 96 orang menggunakan kuisioner yang dikirim melalui platform media sosial termasuk Instagram, Whatsapp dan Facebook. Dengan bantuan SPSS 27, penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda pada data yang sudah diolah.
Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa variabel yang diteliti yaitu eservice quality, brand image, dan minat beli masuk kedalam kategori baik dengan persentase masing-masingnya yaitu e-service quality 72,49%, brand image 55%, dan minat beli 53%. Hasil uji hipotesis menunjukkan secara parsial dan simultan variabel e-service quality dan brand image pengaruh yang signifikan terhadap minat beli generasi milenial di Indonesia. Sebesar 83,2% minat beli dipengaruhi oleh e-service quality dan brand image. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yaitu Sosial Media Marketing, Perceived Trust, E-WOM, customer satisfaction sebesar 16,8% .
Kata Kunci : E-Service Quality, Brand Image, Minat Beli