Kesalahan penyajian informasi laporan keuangan yang dilakukan secara sengaja dikenal sebagai kecurangan dalam laporan keuangan. Dengan menggunakan model f-score, penelitian ini berusaha untuk mengetahui dampak dari stimulus, kapabilitas, kolusi, kesempatan, rasionalisasi, dan ego terhadap kecurangan laporan keuangan. Sebuah bisnis teknologi yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2020 dan 2022 adalah subjek dari investigasi ini. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, penelitian ini menganalisis data dari 60 sampel observasi yang dikumpulkan selama tiga tahun dari populasi 20 perusahaan. Analisis regresi data panel di EViews versi 12 adalah metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Kecurangan laporan keuangan dipengaruhi oleh ego, kesempatan, kapabilitas, kolusi, stimulan, dan rasionalisasi sekaligus. Kecurangan laporan keuangan dipengaruhi oleh rasionalisasi dan biaya peluang. Kecurangan laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh variabel ego, kolusi, kapabilitas, atau stimulasi.