Seiring dengan akses internet yang mudah, saat ini layanan streaming telah menjadi salah satu bentuk hiburan paling popular di dunia. Persaingan di pasar layanan streaming semakin ketat seiring dengan munculnya beberapa platform layanan Video on Demand (VOD). Namun, di tengah persaingan ketat antar platform streaming, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi dan persepsi pengguna terhadap merek dari masing-masing platform ini. Salah satu metode untuk memahami hal ini adalah melalui analisis brand equity. Brand equity memiliki empat dimensi yang saling berkaitan, yaitu brand awareness, brand association, brand quality, dan brand loyalty. Pada layanan streaming, brand equity memberikan dampak yang signifikan terhadap terciptanya pengalaman yang berkesan bagi pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk membandingkan dimensi brand equity pada layanan streaming Netflix dan Disney+ Hotstar. Data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 responden yang menggunakan Netflix dan Disney+ Hotstar serta bertempat tinggal di Kota Bandung. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji Beda Mann Whitney menggunakan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa antara brand equity Netflix dan Disney+ Hotstar terdapat perbedaan signifikan pada dimensi brand awareness, brand association, brand quality, dan brand loyalty.
Kata Kunci: Brand Equity, Brand Loyalty, Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association.