Semakin ketatnya persaingan dunia usaha di Indonesia, disebabkan oleh
pesatnya perkembangan teknologi dan peningkatan taraf hidup masyarakat,
sehingga terjadi pula keberagaman pada kebutuhan masyarat. Saat ini, perawatan
kulit dan wajah termasuk ke dalam kebutuhan bagi para wanita. Klinik Kecantikan
Double Eight Beauty merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan.
Klinik Kecantikan Double Eight Beauty saat ini sedang dihadapkan dengan
permasalahan jumlah konsumen yang bersifat fluktuatif dikarenakan menjamurnya
perusahaan yang bergerak di industri kecantikan. Selain itu, penjualan produk juga
mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Hal tersebut membuat klinik
kecantikan Double Eight Beauty harus bersaing secara kompetitif untuk
mendapatkan pangsa pasar yang besar. Namun dengan banyaknya pesaing yang
bermunculan, menyebabakan terjadinya penurunan jumlah pelanggan yang datang
ke klinik kecantikan Double Eight Beauty. Berdasarkan permasalahan tersebut,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan yang
diberikan Klinik Kecantikan Double Eight Beauty terhadap omset perusahaan,
kepuasan pelanggan, dan loyalitas pelanggan. Proyek ini menggunakan metode
kuantitatif. Data yang dibutuhkan yaitu data primer dan sekunder dengan teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengisian kuisioner dan
observasi langsung di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan teknik analisis data menggunakan metode importance performance
analysis (IPA) untuk mendapatkan data mengenai performa service quality serta
tingkat kepuasan pelanggan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pelanggan yang menggunakan jasa maupun produk dari Klinik Kecantikan
Double Eight Beauty Kota Bandung, dan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sejumlah 100 responden. Dimensi kualitas pelayanan atau variabel yang
digunakan dalam penelitian ini antara lain meliputi: tangibles (bukti langsung),
reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan
empathy (empati).
Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Importance Performance Analysis