Teknologi jaringan komunikasi seluler terus berkembang seiring dengan
perkembangan dan pertumbuhan serta kebutuhan layanan komunikasi jaringan
seluler, teknologi 5G NR (New Radio) terdiri dari 3 spesifikasi utama yaitu, ultra-
reliable and low latency communication (URRLC), enhanced mobile broadband
(eMBB), dan massive machine-type communication (mMTC). Kota Bandung
merupakan kota terbesar ke-4 di Indonesia yang memiliki kepadatan penduduk,
kehadiran 5G NR menjadi sebuah solusi untuk menstabilkan jaringan komunikasi
yang makin meningkat. Dengan kondisi Kota Bandung yang padat maka dilakukan
perancangan Macro dan Micro cell untuk menganalisis penyebaran jaringan 5G
NR. Pada penlitian ini melakukan perencanaan berdasarkan cakupan pada jaringan
5G NR di Kota Bandung yang berlokasi di Lapangan Saparua Kota Bandung
sebagai opened area dan wilayah keluarahan Tamansari Kota Bandung sebagai
closed area yang padat penduduk.
Penelitian ini melakukan analisa perencangan jaringan 5G NR macro cell
sebagai opened area Lapangan Saparua Kota Bandung dan micro cell sebagai
closed area di Babakan Ciamis Kota Bandung dengan menggunakan frekuensi 2,3
GHz dan 26 GHz dengan bandwidth 100 MHz. Hasil penelitian ini dilakukan
menganalisis pada sisi macro cell dan micro cell dengan mengkalkulasi link budget
5G NR dan menggunakan model propagasi UMa untuk opened area sebagai
skenario macro cell dan UMi untuk closed area sebagai skenario micro cell, dengan
berdasarkan dari ETSI 38.901.
Berdasarkan simulasi untuk macro cell sebagai opened area di Lapangan
Saparua Kota Bandung berdasarkan tabel diatas pada frekuensi 26 GHz dengan
nilai rata-rata RSRP -71,65 dBm termasuk kategori bagus dan untuk nilai rata-rata
SINR 26,14 dB termasuk kategori bagus dengan jumlah site sebanyak 2. Dan untuk
frekuensi 2,3 GHz nilai rata-rata RSRP -85,21 dB termasuk kategori bagus dan
untuk nilai rata-rata SINR 29,88 dB termasuk kategori bagus dengan jumlah 1 site.
Sedangkan untuk closed area dengan skenario micro cell di Babakan Ciamis Kota
Bandung untuk frekuensi 26 GHz dengan nilai rata-rata RSRP -83,18 dBm
termasuk kategori normal dan untuk nilai rata-rata SINR 16,92 dB termasuk
kategori bagus, dengan jumlah site sebanyak 24,dan untuk frekuensi 2,3 Ghz
dengan nilai rata-rata RSRP -94,82 dB termasuk kategori bagus dan nilai rata-rata
SINR 29,92 dB termasuk kategori bagus dengan jumlah site sebanyak 3. Nilai
kategori diatas berdasarkan tabel 2.5 untuk nilai rata-rata RSRP dan tabel 2.6 untuk
nilai rata-rata SINR.
Kata kunci: 5G, Macro Cell, Micro Cell, Cakupan