Latar belakang penelitian menyoroti tentang rendahnya tingkat literasi keuangan dan penerapan e-commerce di kalangan pelaku usaha UMKM kuliner di Kota Bandung. Meskipun UMKM kuliner memiliki kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal dan nasional, namun rendahnya literasi keuangan dan penerapan e-commerce dapat menjadi hambatan dalam meningkatkan kinerja UMKM di pasar digital. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana literasi keuangan dan penerapan e-commerce terhadap kinerja UMKM, juga besarnya pengaruh literasi keuangan dan penerapan e-commerce terhadap kinerja UMKM secara parsial dan simultan terhadap kinerja UMKM kuliner di Kota Bandung.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh pelaku UMKM kuliner di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif-kausalitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling dengan jumlah responden sebanyak 364 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM kuliner di Kota Bandung. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung yang lebih besar dari nilai Ftabel dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Secara parsial, literasi keuangan dan penerapan e-commerce juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM kuliner di Kota Bandung. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung yang lebih besar dari nilai ttabel. Berdasarkan nilai koefisiensi determinasi, menunjukkan bahwa 62,4% kinerja UMKM kuliner di Kota Bandung dipengaruhi oleh literasi keuangan dan penerapan e-commerce. Sedangkan sisanya 37,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini.
Kata kunci: Literasi Keuangan, Penerapan E-Commerce, Kinerja UMKM