Penggunaan gadget secara continue akan berdampak buruk bagi pola perilaku anak dalam keseharian nya, anak-anak yang cenderung terus-menerus menggunakan gadget akan mengalami kecanduan. Kecanduan ini menyebabkan dampak negatif begi penggunanya salah satunya adalah Gangguan Pemusatan Perhatian dan/ Hiperaktivitas (GPPH). Kecanduan pada anak disebabkan kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap penggunaan gadget tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana upaya orang tua terhadap anak yang kecanduan gadget. Lokasi penelitian ini di Jl. Kapten Sangun No.33, Tenjolaya, Kec. Cicalengka, Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian adalah studi fenomenologi. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa pola komunikasi yang diterapkan keluarga dalam menghadapi anak yang kecanduan gadget adalah konsensual. Pola komunikasi ini mengutamakan adanya diskusi antara orang tua dengan anak, orang tua akan bertanya pada anak mengenai aktivitasnya ketika menggunakan gadget. Adanya proses diskusi yang dilakukan keduanya adalah membuat kesepakatan dalam mengatur jadwal penggunaan gadget serta kesepakatan tentang apa saja yang boleh diakses dan tidak boleh diakses anak dalam menggunakan gadget.
Kata Kunci: Gadget, Kecanduan, Komunikasi Keluarga