Teknologi Informasi merupakan bagian yang sangat penting dalam mendorong transformasi
pada suatu organisasi. Penerapan tata kelola TI juga harus disesuaikan dengan kebutuhan pada
perguruan tinggi agar pengelolaan operasional dapat berjalan sesuai dengan visi misi sehingga
dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan. ITTelkom Surabaya sebagai salah satu perguruan
tinggi memiliki unit pelayanan yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan penyediaan
layanan teknologi informasi yaitu Pusat Teknologi Informasi (PUTI). PUTI ITTelkom
Surabaya memiliki tiga unsur pelaksana yaitu urusan layanan IT, urusan aplikasi, dan urusan
infrastruktur dan platform. Berdasarkan tanggung jawab dari PUTI diperlukan tata kelola TI
dan infrastruktur TI yang optimal agar dapat menunjang kebutuhan TI dari ITTelkom
Surabaya. Berdasarkan review laporan dari dokumen evaluasi Indeks KAMI Triwulan ke-2
2022 ITTelkom Surabaya, pada bagian Teknologi dan Keamanan informasi ITTelkom
Surabaya memperoleh nilai yang belum memenuhi standar yang ditentukan. Selain itu, bagian
SPM juga belum memiliki acuan baku dalam melakukan pengukuran audit khususnya pada
unit PUTI ITTelkom Surabaya. Sehingga dari permasalahan tersebut, peneliti melakukan
audit tata kelola TI yang bertujuan untuk mengukur tingkat kematangan (Maturity Level).
Selain dari hasil Tingkat kematangan, nantinya akan diketahui Tingkat kesenjangan (Gap)
yang terjadi saat ini pada unit PUTI ITTelkom Surabaya. Pada penelitian ini, audit tata kelola
TI mengacu pada framework COBIT 2019 yang mengacu pada Enterprise Goals EG06
(Business service continuity and availability) dan Alignment Goals AG07 (Security of
information, processing infrastructure and applications, and privacy) yang didalamnya
terdapat 4 domain meliputi EDM03, APO12, APO13, BAI10.
Kata Kunci: COBIT 2019, Audit, Tata Kelola TI, Tingkat Maturity.