Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Menggunakan Teknologi XGPON Di Jombang

Tiara Yasmine Amelia Zabrina

Informasi Dasar

304 kali
24.04.297
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini semakin meningkat tiap tahun. Sehingga kebutuhan layanan internet pada masyarakat juga ikut meningkat. Namun, beberapa daerah di kabupaten Jombang masih banyak yang belum terdapat FTTH (Fiber To The Home). FTTH merupakan insfratruktur layanan telekomunikasi dengan bandwidth yang besar, serta menyediakan koneksi internet yang stabil kepada pengguna. Penggunaan jaringan akses FTTH di wilayah Jombang ini akan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan komunikasi internet dengan kecepatan jaringan yang relative stabil dan kencang. Terutama pada wilayah industri dan wisata religi di Jombang yang lebih banyak penggunanya, sehingga layanan internet sangat dibutuhkan untuk proses pengiriman data yang cepat, terutama data yang memiliki kapasitas lebih besar secara efektif meskipun jaraknya cukup jauh. Perancangan jaringan akses FTTH ini menggunakan teknologi XGPON, XGPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International Telecommunication Union) yang memiliki bandwidth 10 Gbps pada downstream dan 2.5 Gbps pada upstream. Perancangan jaringan akses FTTH ini saya mengambil di Jombang Utara yang meliputi Kecamatan Ploso, Kecamatan Plandaan, dan Kecamatan Kabuh karena pada beberapa desa dalam kecamatan-kecamatan tersebut masih ada yang belum terdapat fiber optiknya. Perancangan jaringan akses FTTH dengan menggunakan teknologi XGPON di wilayah Jombang Utara ini akan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan internet dengan kecepatan jaringan yang tinggi. Kemudian untuk menentukan parameter-parameter kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH ini dilakukan perhitungan. Parameter-parameter tersebut meliputi Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem, BER (Bit Error Rate) untuk performansi sistem. Dan software OptiSystem untuk membandingkan hasil perhitungan manual dari parameter- parameter tersebut dengan hasil menggunakan OptiSystem. Selain itu, juga menggunakan aplikasi Google Earth Pro untuk menentukan titik koordinat dari perangkat-perangkat seperti OLT, ODC, ODP, ONT dan titik koordinat rumah pelanggan yang belum terdapat FTTH. Nilai parameter yang didapatkan berdasarkan standar yang telah ditetapkan ITU dan PT. Telkom yaitu : untuk standar BER (Bit Error Rate) yang telah ditetapkan oleh ITU dan PT. Telkom yaitu 1x10?9. Untuk standar bandwidth yang telah ditetapkan oleh PT. Telkom yaitu 30-1.000 Mbps. Standar nilai redaman maksimum Power Link Budget yang dihasilkan dari OLT sampai dengan ONT sebesar 28 dB dengan jarak maksimum 17 km sesuai dengan standarisasi PT. Telkom Indonesia. Dan yang terakhir yaitu standar nilai Rise Time Budget yaitu 11,11ns berdasarkan ketetapan dari ITU-T dan PT. Telkom. Power Link Budget Downstream yang paling besar yaitu yaitu 27,91 dB. Kemudian untuk hasil Prx (daya terima) secara manual Power Link Budget Downstream yang terbesar yaitu -24,91 dBm. Sedangkan hasil Prx terbesar yang didapat dari simulasi yaitu -26,388 dBm pada desa Klitih, kecamatan Plandaan. Power Link Budget Upstream yang paling besar yaitu 25,705 dB. Untuk hasil Prx (daya terima) secara manual Power Link Budget Upstream yang terbesar yaitu - 22,705 dBm. Sedangkan hasil Prx terbesar yang didapat dari simulasi yaitu -6,881 dBm yang terletak pada desa Klitih, kecamatan Plandaan. Hasil terbesar dari simulasi BER yaitu 1,36497 x 10-27, dimana nilai tersebut sudah termasuk ideal/layak karena di bawah standart BER yakni 1x10-9 .Sedangkan untuk hasil rise time budget downstream pada ONT terjauh yang berada di kecamatan Ploso yaitu 0,22 ns, rise time budget pada ONT terjauh di kecamatan Kabuh yaitu 0,29 ns, dan rise time budget pada ONT terjauh di kecamatan Plandaan yaitu 0,37 ns, yang mana hasil-hasil tersebut sudah memenuhi standar yakni di bawah 11,11 ns. Sedangkan untuk hasil dari perhitungan rise time budget upstream juga sudah memenuhi standart kelayakan yaitu di bawah 11,11 ns.

Kata kunci : FTTH, XGPON, Power Link Budget, Rise Time Budget, BER

Subjek

TEKNIK TELEKOMUNIKASI
TA

Katalog

Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (FTTH) Menggunakan Teknologi XGPON Di Jombang
TA/FTE.01.2024/85 ZAB p
115
indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Tidak

Pengarang

Tiara Yasmine Amelia Zabrina
Perorangan
Walid Maulana Hadiansyah, S.T., M.T. , Nilla Rachmaningrum, S.T., M.T.
 

Penerbit

Tel-U Surabaya
Surabaya
2024

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini