Perkembangan kebutuhan konsumen yang tak terhindarkan mendorong perusahaan, terutama dalam sektor Fast Moving Consumer Good (FMCG), untuk terus mencari inovasi guna meningkatkan daya saing dan dampak jangka panjang pada kehidupan konsumen. Inovasi tersebut seringkali diperkenalkan melalui event. Dalam konteks ini, pentingnya peran pembicara atau spoke person sebagai komunikator dalam membangun kepercayaan dan menyampaikan pesan kepada audiens. Analisis difokuskan pada penerapan interaksi simbolik usaha mikro Badja Coffee sebagai spoke person dalam event tersebut untuk meningkatkan brand awareness Lokalate di Nutrihub Bandung. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik Mead yang memuat tiga konsep, pemikiran (mind), diri (self), dan Masyarakat (society). Subjek penelitian ini adalah pemilik Badja Coffee sebagai spoke person dan tim area marketing PT Nutrifood Indonesia di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan objek pada event "Ngopinspirasi" yang dilakukan oleh PT Nutrifood Indonesia untuk brand Lokalate di Nutrihub Bandung, dengan tujuan meningkatkan brand awareness dikalangan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interaksi berlangsung secara lancar, harmonis, dan dengan adanya keterlibatan yang membangun kedekatan hubungan antara spoke person dan audiens. Penelitian ini juga menerapkan teori interaksi simbolik Mead untuk menganalisis simbol-simbol perilaku spoke person seperti cara berpakaian dan berbicara.
Kata Kunci: Event, Spoke Person, Brand Awareness, Komunikasi Interaksi Simbolik.