Perkembangan teknologi saat ini akan terus berkembang dari masa ke
masa, sehingga layanan telekomunikasi dijadikan sebagai kebutuhan utama. Jadi,
untuk mendukung perkembangan revolusi industri 4.0, penggunaan 5G New Radio
merupakan salah satu solusi yang tepat. Teknologi 5G New Radio yang telah
diterapkan sekitar pertengahan tahun 2021 diharapkan mampu meningkatkan
kualitas pelayanan sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat untuk
mendapatkan akses informasi yang cepat dan meningkatkan kualitas hidup
manusia.
Teknologi 5G New Radio ini tentunya dirancang akan lebih baik daripada
teknologi 4G sebelumnya, terutama pada bagian pita frekuensi. Pada pita frekuensi
teknologi 5G dirancang lebih tinggi daripada sistem 4G, yaitu dengan frekuensi
diatas 6 GHz. Penggunaan frekuensi yang tinggi tersebut akan sangat sensitif dan
terpengaruh oleh kondisi alam, seperti suhu dan kelembaban yang akan
menimbulkan redaman pada perambatan gelombang. Dengan adanya faktor-faktor
alam yang sangat mempengaruhi untuk penggunaan frekuensi tinggi, sehingga
membutuhkan analisa lebih lanjut terkait masalah tersebut.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan analisa terhadap dua variabel,
yaitu variabel tetap dan variabel berubah pada Provinsi Jawa Timur. Variabel tetap
meliputi frekuensi sebesar 26 GHz dan 28 GHz dengan bandwidth 100 MHz.
Sedangkan variabel berubah meliputi suhu (suhu maksimum dan minimum) dan
kelembaban (kelembaban maksimum dan minimum). Hasil yang didapatkan
berdasarkan pengujian delay spread simulasi dan perhitungan manual, diantara
ketiga lokasi penelitian, Kota Batu yang paling bagus karena memiliki nilai RMS
delay yang kecil dan daya yang diterima lebih besar dibandingkan dengan kedua
lokasi penelitian lainnya. Sedangkan untuk kalkulasi capacity channel dan bit rate
didapatkan Kabupaten Pasuruan yang memiliki hasil yang lebih bagus dikarenakan
memiliki kapasitas yang lebih besar. Berdasarkan hasil tersebut dipengaruhi oleh
besar frekuensi yang digunakan. Penggunaan frekuensi 26 GHz jauh lebih bagus
karena menghasilkan nilai delay yang lebih kecil dengan kondisi skenario
minimum.
Kata kunci : Teknologi 5G, Model Kanal, Power Delay Profile