Penelitian ini mengeksplorasi peran Instagram Yayasan Mentari Hati dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap isu Gangguan Jiwa (ODGJ). Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh yayasan dan memberikan saran untuk meningkatkan dampak positifnya. Metode penelitian melibatkan analisis konten Instagram yayasan, termasuk fitur Reels, dan insight interaksi pengguna. Strategi komunikasi didasarkan pada Teori Agenda Setting oleh McComb dan Shaw, mengintegrasikan elemen public agenda setting, media agenda setting, dan policy agenda setting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yayasan berhasil membangun kesadaran dan partisipasi aktif melalui konten yang beragam dan informatif, terutama konten yang menampilkan kehidupan sehari-hari ODGJ, seperti Madam Beby yang menjahit, tidak hanya merinci keunikan individu tetapi juga menghumanisasi mereka, melibatkan pengguna dan mengubah persepsi negatif. Statistik pemutaran, like, dan komentar mencerminkan daya tarik konten, menunjukkan kesuksesan yayasan dalam membangun kesadaran positif. Saran untuk penelitian selanjutnya meliputi optimalisasi konten Reels, kolaborasi dengan pengguna berpengaruh, penekanan pada edukasi medis, penggalian dukungan kolaboratif, dan pengukuran dampak lebih lanjut. Kesimpulannya, Instagram Yayasan Mentari Hati efektif sebagai alat untuk mengurangi stigma dan membangun kesadaran positif terhadap ODGJ.
Kata Kunci: kesadaran masyarakat, instagram, gangguan jiwa, kesadaran masyarakat, stigma