Perkembangan teknologi informasi mendorong perbankan dalam melakukan digitalisasi, contohnya aplikasi mobile banking. Meskipun demikian, ketidakseimbangan antara penyebaran akses internet, infrastruktur dan tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh pada penggunaan layanan mobile banking.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masih terdapat kesenjangan digital dalam penggunaan aplikasi mobile banking di Kabupaten Subang pada perspektif non-user. Penelitian ini juga mengkaji terkait partisipasi masyarakat terhadap aplikasi mobile banking.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis SEM-PLS yang diolah pada software WarpPLS versi 8.0. Pengumpulan sampel penelitian ini termasuk non-probability sampling dengan jenis purposive sampling pada 212 responden. Hasil pada penelitian ini, menjelaskan bahwa tidak terdapat kesenjangan digital dalam penggunaan layanan mobile banking di Kabupaten Subang karena kelima variabel laten berpengaruh positif dan signifikan. Harapannya setelah adanya penelitian ini dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan terkait pembangunan infrastruktur jaringan serta bekerjasama dengan pihak perbankan dalam menyelenggarakan sosialisasi terkait mobile banking sebagai upaya peningkatan ekonomi digital.
Kata Kunci: Kesenjangan Digital, Mobile Banking, Perilaku Konsumen