Abstrak
Pekanbaru memiliki berbagai potensi sumber daya alam, mencakup keindahan alam, air terjun, danau, serta kekayaan budaya dan peninggalan sejarah yang dapat dipergunakan untuk area wisata budaya guna memberi peningkatan kemakmuran bersama. Salah satu hal menarik tentang wisata budaya di Pekanbaru adalah Museum Sang Nila Utama. Museum ini memiliki peran penting sebagai tujuan wisata yang kaya sejarah dan budayanya di provinsi Riau. Awalnya, museum ini dibangun dengan nama Museum Negeri Provinsi Riau dan secara resmi dibuka pada tanggal 9 Juli 1994 oleh Kepala Badan Kebudayaan. Adapun masalah yang dihadapi pihak museum yaitu sepinya pengunjung Museum Daerah Sang Nila Utama dan ditambah lagi dengan minimnya fasilitas yang dapat dipakai oleh para pengunjung. Teknik yang dipakai di riset berikut ialah pendekatan kualitatif. Wawancara, studi dokumentasi, dan observasi ialah metode yang dipakai untuk menghimpun data, dan analisis statistik dilakukan dengan memakai kerangka SWOT. Berdasarkan hasil penelitian dirumuskan beberapa strategi pengembangan berupa Melakukan inovasi untuk membuat daya tarik bagi wisatawan, Menjaga fasilitas dan keunikan yang ada, Memakai dan mengoptimalkan dana dari pemerintah untuk pengembangan, Membuat aturan yang tegas untuk menghindari adanya kerusakan, Memanfaatkan teknologi dan media sosial sebagai sarana promosi.
Kata Kunci: Pekanbaru, Pariwisata, Budaya, Museum Sang Nila