Revolusi 4.0 telah menjadikan teknologi informasi menjadi suatu kebutuhan dan sulit untuk dilepaskan dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi informasi dapat memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan, salah satunya dalam bidang kesehatan. Kemajuan teknologi pada bidang kesehatan ditandai dengan transformasi digital pada penyediaan sistem informasi Puskesmas. Salah satu sistem informasi Puskesmas adalah ePuskesmas. EPuskesmas merupakan salah satu sistem informasi Puskesmas untuk membantu pelayanan dan manajemen Puskesmas secara online serta terintegrasi dengan menggunakan standar Sistem informasi Puskesmas (SIP) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Penerapan ePuskesmas sendiri belum dilakukan 100% di seluruh wilayah Puskesmas di Indonesia, salah satunya adalah di Puskesmas Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dengan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Social Influence, Facilitating Conditions, Behavioural Intention, dan Use Behaviour. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif degan penyebaran kuesioner online kepada pengguna ePuskesmas di seluruh Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 40 Puskesmas. Seluruh data yang dikumpulkan telah memenuhi kriteria validitas dan realibilitas. Peneliti melakukan uji validitas dan realibilitas dengan menggunakan software SmartPLS. 4.0. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan Partial Least Square- Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan menggunakan software SmartPLS. 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukan performance expectancy dan effort expectancy berpengaruh positif signifikan terhadap behavioural intention. Behavioural intention dan facilitating conditions berpengaruh positif signifikan terhadap use behaviour ePuskesmas.
Kata Kunci : Transformasi digital, penerimaan teknologi, ePuskesmas, UTAUT,PLS SEM.