Industri kosmetik saat ini sedang tumbuh dan berekembang secara pesat di Indonesia. Banyaknya produk kosmetik di Indonesia berdampak pada preferensi pembelian seseorang dan mempengaruhi pembelian. Salah satu produk kosmetik yang memiliki banyak pengguna dari segala usia di masyarakat terutama kaum milenial dan memiliki jangkauan pasar yang sangat luas adalah parfum. Usaha parfum merupakan usaha yang banyak ditemui di lingkungan sekitar, mulai dari usaha yang membuat parfum sendiri hingga retail yang menjualkan parfum isi ulang dengan berbagai merek dagang dan berbagai ciri aroma yang khas.
Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi model bisnis menggunakan metode validasi model bisnis terhadap pengembangan produk pada startup Prove dengan melakukan pengujian terhadap blok Business Model Canvas yang diprioritaskan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara kepada pemilik startup Prove dan konsumen, serta melakukan kegiatan observasi lapangan.
Validasi model bisnis dilakukan dari Business Model Canvas yang ingin dikembangkan yang kemudian dianalisis dengan pengujian ide bisnis untuk memvalidasi kesesuaian nilai dengan target konsumen yang nantinya akan menghasilkan saran tindak lanjut untuk pengembangan produk pada startup Prove. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa validasi model bisnis dari Prove telah valid khususnya pada blok value proposition, channels, dan revenue streams yang diujikan pada penelitian ini.