Pembelajaran Matematika dasar di sekolah seringkali menyebabkan kecemasan dan ketidakfokusan pada siswa. Penggunaan aplikasi pembelajaran yang ada belum memberikan hasil yang memuaskan. Perlu untuk dilakukan perancangan user interface aplikasi pembelajaran Matematika dasar yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Penggunaan metode Child Centered Design dinilai cocok untuk digunakan pada pengembangan user interface aplikasi pembelajaran Matematika dasar yang sesuai dengan karakteristik anak-anak. Pengujian usability dilakukan menggunakan System Usability Scale (SUS) dikarenakan alat ukur usability dapat disebut sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna. Pengukuran tingkat kecemasan juga dilakukan dengan menggunakan alat ukur Math Anxiety Test. Pengujian dilaksanakan di SDN Kebonsari 1 Tuban dengan siswa kelas 5B sebagai responden. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan pengujian aplikasi serupa menggunakan aplikasi pembelajaran bernama “Matematika SD”. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa skor System Usability Scale (SUS) mencapai 85,19, dengan adjective ratings "excellent" dan grade scale B, mengindikasikan peningkatan signifikan dalam tingkat usability aplikasi. Selain itu, skor Math Anxiety Test pada kelompok eksperimen menunjukkan perbaikan yang signifikan berada di skor 16,38 dibandingkan dengan kelompok kontrol mendapatkan skor 34. Ini menandakan bahwa user interface aplikasi pembelajaran Matematika dasar yang dirancang dengan metode Child Centered Design berhasil mengurangi tingkat kecemasan siswa dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Kata Kunci : Aplikasi Pembelajaran, Child Centered Design, Matematika dasar, Math Anxiety Test, System Usability Scale (SUS), User Interface