Dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19, pendidikan di Indonesia telah beralih ke pembelajaran online sebagai respons terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan, yang juga menjadi tren global. Seiring dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pembelajaran online semakin berkembang dan memperoleh momentum tambahan selama pandemi ini, dimana penutupan sekolah dan pembatasan aktivitas mendorong pergeseran tersebut. Keterampilan menulis dalam bahasa Inggris menjadi salah satu dari empat keterampilan bahasa yang esensial bagi pembelajar bahasa Inggris. Aktivitas menulis ini memiliki peranan penting dalam mengekspresikan ide, merangkum, menganalisis, dan mengembangkan kreativitas dalam tulisan. Namun, tantangan terbesarnya adalah mempertimbangkan berbagai aspek linguistik dan pemilihan kosa kata yang tepat untuk membentuk kalimat yang efektif. Penelitian ini mengusulkan rancangan User Experience (UX) dengan menerapkan metode Design Thinking untuk mengembangkan keterampilan menulis Bahasa Inggris pada General English Online Course di LaC. Penggunaan metode ini dipilih karena fokusnya pada kebutuhan pengguna, dengan langkah-langkah seperti Empathize, Define, Ideate, Prototitype, dan Test. Rancangan User Experience yang dibangun ini menawarkan fitur- fitur seperti dashboard interaksi, perbendaharaan kata, latihan dengan cue card dan mailing untuk latihan menulis, dan laporan perkembangan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dengan skor System Usability Scale (SUS) mencapai 76, melampaui batas standar (68) dan dikategorikan sebagai "Baik" atau Grade B. Dari 30 responden, 23 atau 77% responden memberikan nilai di atas 68, menandakan bahwa sistem yang dibangun layak digunakan oleh pengguna LaC untuk meningkatkan keterampilan menulis Bahasa Inggris mereka.