Humas Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Pusat memiliki peran sentral dalam menyelenggarakan komunikasi internal guna terwujudnya tujuan organisasi. Komunikasi dua arah antara pimpinan beserta seluruh staf dan karyawan menjadi indikator keberhasilan sebuah komunikasi internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas pada komunikasi internal Yayasan Kesehatan (Yakes) Telkom Pusat. Penelitian ini menggunakan teori sistem dan funsgi boundary spanning dari James Grunig (1984) dengan 3 sub-analisis, yakni informan, monitor, dan komunikasi dua arah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Batasan penelitian ini adalah peran humas internal pada komunikasi internal Yakes Telkom Pusat. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa humas internal Yakes Telkom Pusat melakukan perannya dengan melakkan komunikasi internal sebagai fungsi boundary spanning dan menerapkan fungsinya sebagai boundary spanner yaitu sebagai informan dalam menyampaikan pesan dan informasi dari pimpinan kepada staf dan karyawan dalam setiap divisi, melalukan monitoring terhadap jalannya proses komunikasi lingkup internal, dan menjaga serta menerapkan sistem komunikasi dua arah pada proses komunikasi internal.
Kata Kunci: Humas, Komunikasi Internal, Organisasi, Yakes Telkom