Standarisasi waktu kerja membantu menemukan dan mengurangi pemborosan gerakan dan waktu di tempat kerja, seperti mengobrol, penggunaan ponsel, istirahat yang tidak cukup, atau tugas yang tidak produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun peta proses pekerjaan display/ pemajangan produk dari gudang ke rak dan menghitung serta menetapkan waktu kerja standar pekerjaannya pada karyawan Divisi Operasional Cabang PT XYZ yang bertugas melakukan display produk Susu Frisian Flag dan Roti Sharon.
Proses pengumpulan data dilakukan selama enam kali dalam tiga minggu termasuk wawnacara dan observasi yang mengambil sampel 20 buah pada masing-masing produk untuk dilakukan analisis data seperti uji kecukupan data dan diagram kontrol. Ditemukan beberapa penyimpangan waktu pada proses display produk Susu Frisian Flag di semua hari pengamatan pada aktivitas yang berbeda-beda. Sedangkan pada proses display produk Roti Sharon hanya ditemukan penyimpangan waktu kerja pada hari pengamatan ke-4 yang membuktikan bahwa proses tersebut perlu memiliki waktu kerja standar agar waktu pengerjaan aktivitas lebih seragam.. Maka, dilakukan analisis lebih lanjut dengan perhitungan performance rating, waktu kelonggaran, waktu normal, dan waktu standar.
Hasil perhitungan waktu standar untuk melakukan proses display produk Susu Frisian Flag ialah selama 15,83 menit dan produk Roti Sharon selama 9,18 menit untuk masing-masing produk 20 unit. Standar waktu kerja dan aktivitas yang telah dibuat harap dimasukkan ke dalam Standar Operasi Prosedur (SOP) PT. XYZ untuk meningkatkan efisiensi operasional yang ada. Aturan yang mengikat karyawan untuk hanya melakukan aktivitas sesuati dengan standar yang ada harap diperketat agar waktu dan tenaga menjadi lebih efisien di keadaan supermarket ramai maupun sepi.
Kata kunci: standar waktu kerja, waktu standar, proses display produk, studi gerak dan waktu