minuman. Beberapa contoh bisnis yang termasuk dalam sektor ini mencakup restoran, kafe, bar, warung makan, layanan katering, gerai makanan cepat saji, perusahaan pengolahan makanan, produsen minuman, dan lainnya. Industri Food & Beverage sangat diminati oleh masyarakat Indonesia terutama masyarakat Kota Bekasi. Pada 2018 2019 jumlah usaha Restoran, Rumah Makan, dan Café mengalami peningkatan yang sangat signifikan, yang menggambarkan kalau masyarakat Kota Bekasi sangat menyukai industri Food & Beverage. Dengan banyaknya minat masyarakat tersebut banyak pengusaha yang memilih untuk membuka bisnis F&B tersebut, karna sampai tahun 2021 tercatat bahwa jumlah usaha F&B masih terus mengalami peningkatan yang bahkan Kota Bekasi menempati peringkat pertama jumlah usaha F&B pada data yang tercatat pada tahun 2022 (opendata.jabarprov.go.id, 2022). Maka dari itu pada tahun 2023 dengan banyaknya jumlah usaha F&B tersebut terutama pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang makanan dan minuman, belum terasa adanya peningkatan dalam volume penjualan, bahkan beberapa di antaranya mengalami penurunan penjualan (radarbekasi.id, 2023). Tampaknya, strategi inovasi ini belum sepenuhnya diterapkan di kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang Makanan dan Minuman. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah UKM di sektor tersebut setiap tahun, namun para penjual merasakan penurunan dalam penjualan mereka. Dengan banyaknya Usaha Makanan dan Minuman di Kota Bekasi, pelaku usaha perlu mempertimbangkan strategi terbaik untuk diterapkan dalam usahanya agar dapat bersaing secara efektif dengan pesaing-pesaingnya.
Kata Kunci: Strategi Inovasi, Keunggulan Kompetitif, Kultur Inovasi, Kemampuan Digital, Struktur Organisasi, Hubungan Pelanggan dan Pemasok