Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang terbentuk melalui proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme anaerob. Namun, untuk mengubah bahan organik menjadi biogas, diperlukan parameter yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme anaerob. Penelitian ini memfokuskan parameter suhu untuk mendukung perkembangan mikroorganisme anaerob, dengan membuat prototipe sistem pengontrol suhu menggunakan selimut aliran fluida pada reaktor biogas sederhana berbasis Arduino. Eksperimen melibatkan pengontrolan suhu pada rentang suhu, yakni 35°C, 40°C, 45°C, 50°C, 55°C, 60°C, dan 65°C. Dalam Penelitian ini dilakukan tuning pada pengontrolan PI menggunakan metode Zieger-Nicols 1 dan metode Trial and Error dari hasil pengambilan data metode tuning Zieger-nicols 1 dengan nilai Kp=4,917857143, Ki=0,052691327 dan setpoint sebesar 55°C menghasilkan nilai overshoot (%) sebesar 6.618 % dan Error rata-rata (%) steady-state sebesar 3.074 % yang mana pada data ini didapatkan nilai error rata-rata (%) steady-state yang lebih besar sehingga mempengaruhi keakuratan sistem dalam melakukan pengontrolan panas dibandingkan dengan metode Trial and Error dengan nilai KP=10 dan Ki=5 pada Setpoint 55°C menghasilkan nilai overshoot (%) sebesar 7.43% dengan nilai error rata-rata (%) steady-state sebesar 0.3278%.