Museum Mandala Wangsit Siliwangi tergolong museum sejarah militer yang memuat benda koleksi bersejarah terutama persenjataan. Terletak di Jalan Lembong No. 38, bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1910 ini memiliki permasalahan pada bangunan dan interiornya. Masalah yang ditemukan diantaranya kondisi eksisting yang menurun, penyajian koleksi kurang menarik, dan tidak adanya konsep pada ruang pamernya menyebabkan daya tarik pengunjung menurun. Dalam perancangan museum ini diharapkan pengunjung mampu mendapatkan pengalaman ruang berdasarkan tema dari storyline setiap ruang pamernya. Tema perang digagas karena memiliki keterkaitan pada semua ruang pamernya. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data didapatkan dari hasil survei lapangan, observasi, dan wawancara. Studi literatur digunakan sebagai panduan perancangan dan kuisioner sebagai informasi tambahan dari responden. Perancangan terhadap museum dieksplorasi berdasarkan aspek interior yang meliputi tata letak, suasana, dan penyajian koleksi didukung teknologi agar lebih atraktif dan interaktif. Dengan perancangan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada pada Museum Mandala Wangsit Siliwangi serta agar masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi yang mudah diakses.
Kata kunci: Museum, Mandala Wangsit, Suasana ruang, interior