Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang sering dikunjungi wisatawan untuk berwisata. Termasuk juga di Kabupaten Sleman. Data hasil kunjungan tahunan menunjukkan bahwa sangat banyak wisatawan baik wisatawan domestik maupun lokal yang berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu tempat wisata sendiri adalah museum. Museum termasuk objek wisata edukasi. Namun, pengunjung yang ke museum seperti museum sejarah masih kurang terkhususnya pemuda masa kini (gen Z). Hal ini dikarenakan generasi Z tidak tertarik dengan ilmu sejarah. Akibatnya banyak generasi Z yang minim ilmu sejarah. Padahal ilmu sejarah juga sangat penting dipelajari agar tidak lupa dengan sejarah leluhur dan budayanya. Faktor lain yang menjadi permasalahan adalah kurangnya minat pengunjung pada museum dikarenakan koleksi museum dipamerkan sangat statis membuat intepretasinya bertele-tele dan membosankan. Namun, generasi Z akan tetap ke museum jika adanya dorongan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat pengunjung ke museum, perancangan ini menggunakan pendekatan teknologi. Teknologi sangat berkembang pesat di zaman sekarang dan juga telah hidup berdampingan dengan generasi Z. Ini membuat generasi Z terbiasa dan lebih memilih menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Diharapkan dengan pendekatan teknologi ini dapat meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke museum juga menjadi tempat wisata edukasi yang menarik dengan memperoleh pengalaman yang baik.