Kesedihan hingga penyembuhan anggota keluarga yang ditinggal mati oleh anggota keluarga lainnya merupakan aspek kompleks dalam dinamika kehidupan berkeluarga. Kehilangan seorang anggota keluarga dapat menimbulkan rangkaian emosi dan tantangan yang memengaruhi seluruh keluarga. Studi ini bertujuan untuk mengurangi dan mngatasi kedukaan dari kehilangan anggota keluarga pada keluarga yang ditinggalkan melalui perancangan dengan pendekatan healing environment dengan menghighlight pemulihan kesehatan mental bagi keluarga yang ditinggal. Oleh karena itu Perancangan ulang Rumah Duka Yayasan Dana Sosial Priyangan kabupaten Bandung perlu melakukan perancangan ulang melalui pendekatan healing environment untuk mengurangi hingga mengatasi kesedihan secara mental pengguna fasilitas tersebut.
Kata kunci : Kabupaten Bandung, Rumah Duka, Healing environment