Banyak dari kita setuju anak merupakan generasi penerus. Seiring perkembangan zaman, unsur-unsur pendidikan dan pemahaman masyarakat tentang pendidikan juga semakin berkembang. Masyarakat memerlukan pendidikan yang memenuhi nilai-nilai yang umumnya dianut erat, terutama nilai agama. Tidak sedikit masyarakat yang menyekolahkan anaknya di sekolah agamis. Namun, nilai agamis bukan satu-satunya nilai yang dianut masyarakat. Dengan adanya hal ini, SIAS hadir sebagai penyelenggara pendidikan bagi anak, yang menganut erat nilai islami, kecintaan pada alam, dan inklusi ; pendidikan bagi semua tanpa membeda-bedakan. SIAS sangat memiliki potensi untuk memposisikan brand nya sebagai sekolah interaktif islam yang unik, dan mampu menarik perhatian masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya, terutama di zaman modern ini. Meski demikian, branding SIAS saat ini belum mampu merepresentasikan SIAS dan nilai-nilai yang diangkatnya kepada masyarakat luas, khususnya target sasar. Dengan begitu, demikian dibuat perancangan ini untuk membantu meningkatkan pendaftar pada PPDB SIAS yang menurun dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, agar data dan hasil perancangan bisa lebih sesuai dengan target audiens, serta bagaimana branding baru yang telah dirancang dapat tersampaikan dengan baik. Hasil dari penelitian ini merupakan branding baru bagi SIAS, yang diharapkan dapat membantu SIAS dalam kenaikan hasil yang signifikan dari upaya promosi dan kebutuhan informasi sekolah.
Kata kunci : sekolah islam, branding, strategi kreatif.