Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lukisan pada siswa autis di
Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Bandung. Studi ini tertarik dalam
menganalisis karakteristik berdasarkan ranah analisis visual signifikan dalam intrinsik
lukisan, utilitas, dan kritik hiburan "Utile et Dulce", serta analisis kreativitas dalam
proses pembelajaran melukis. Penelitian ini dilakukan selama 35 hari, dimulai dari
tanggal 20 November hingga 25 Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif kualitatif yang ditetapkan untuk mencapai pemahaman yang
lebih rinci dalam wacana penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
karakter proses, karakter proses Fatih Siswanto berada dalam proses memperdalam
bakat, dengan bentuk-bentuk signifikan yang diulang dan berulang. Sementara itu, Yala
telah memasuki eksplorasi yang ditandai dengan proses kompromi baik dalam teknik
maupun ide lukisan. Dalam konteks utilitas dan hiburan, Fatih Siswanto menentukan
kontras, kecerahan, dan visual yang teridentifikasi yang meningkatkan kesenangan
bentuk dan warna. Utilitas menjadi sumber kegembiraan visual. Diikuti oleh Yala
Samita dengan lukisannya yang abstrak, utilitas mempromosikan kebebasan
interpretasi, dan kegembiraan melalui bentuk yang dinamis. Terakhir, karakteristik
visual intrinsik yang signifikan dari Fatih ditandai dengan daya tarik visualisasi dan
ekspresionis, sedangkan Yala Samita lebih mendalam dalam gaya abstrak.
Kata Kunci: Karakteristik Lukisan, Anak Autis, dan Gambar.