Penelitian ini mencoba untuk mengetahui bagaimana masa depan pengguna
program Elixxier (set.a.light 3D) untuk pembelajaran jarak jauh, di jurusan
fotografi film Universitas Telkom Bandung, khususnya di program studi seni rupa
fakultas industri kreatif. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah
bagaimana penggunaan program Elixxier (set.a.light 3D), khususnya tentang
persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat yang dirasakan, serta
kerangka teori fotografi studio pada mata kuliah pembelajaran jarak jauh.
Metodologi studi kasus dan pendekatan kualitatif deskriptif, termasuk observasi
langsung melalui wawancara, dan rekaman audio mengumpulkan data untuk
penelitian.
Hasil penelitian menyatakan bahwa aplikasi Elixxier (set.a.light 3D)
memudahkan dalam penggunaan. Selama pandemi, Elixxier (set.a.light 3D) adalah
pilihan yang berguna untuk pembelajaran jarak jauh. Elixxier (set.a.light 3D)
menyediakan personalisasi ekstensif, yang mencakup opsi pakaian, kosmetik, dan
postur. Selain menawarkan banyak template dan contoh komunitas, Elixxier
(set.a.light 3D) memiliki keunggulan tidak memerlukan kuota internet yang besar
dan memiliki fungsi yang terus diupdate. Hal ini mendorong konsumen untuk lebih
mengadopsi dan menggunakan teknologi, sehingga membuat perdebatan dan
presentasi dalam pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah. Sehingga peneliti
menyarankan agar kedepannya dapat disempurnakan alat secara realistis, pengguna
aplikasi Elixxier (set.a.light 3D) menyertakan fitur Virtual reality (VR) dan dapat
mengatur pengaturan berdasarkan tingkat kemampuan dalam linkup fotografi. ,
serta dapat meningkatkan bakat fotografi pelajar atau masyarakat secara bertahap
dari dasar hingga mahir.