Minum kopi merupakan aktivitas yang dilakukan individu maupun kelompok dengan menikmati secangkir kopi. Tren minum kopi di warung kopi disebut “ngopi” seakan menjadi aktivitas wajib bagi sebagian individu dalam aktivitas sosialnya, sehingga memunculkan gaya hidup baru di tengah masyarakat. Semakin majunya teknologi menciptakan inovasi baru dengan adanya coffee shop sebagai warung kopi modern. Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan wisata kuliner yang melimpah, hal ini menjadi peluang bagi pebisnis untuk membangun usaha coffee shop di kota Bandung. Namun, keseragaman konsep coffee shop yang bergaya modern, mengakibatkan persaingan ketat, sehingga diperlukannya konsep baru agar suatu brand dapat telihat lebih mencolok. Oleh karena itu, disini penulis bermaksud membuat sebuah strategi melalui brand communication dengan mengangkat kearifan budaya Sunda sebagai strategi berbisnis di bidang coffee shop. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Brand Awareness. Untuk teknik pengumpulan data penulis melakukan observasi di tempat, wawancara dengan narasumber, serta pengumpulan data lainnya seperti dokumentasi, kuesioner, dan studi pustaka. Selanjutnya, data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Brand Equity Model. Hasil dari penelitian ini adalah membuat suatu rancangan pesan melalui teknik copywriting yang diaplikasikan ke dalam layout Instagram dengan tujuan agar menaikkan awareness audiens.
Kata kunci: Audiens, Brand Awareness, Coffee shop, Copywriting, Brand Communication, Brand Equity