Bisnis kopi di Kota Bandung memiliki peningkatan setiap tahunnya, hingga saat ini tercacat sudah ada lebih dari 627 toko yang menjual menu kopi. Peningkatan bisnis kopi tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya gaya hidup manusia yang memanfaatkan coffee shop sebagai tempat untuk aktivitas bekerja atau belajar.
Gaya hidup bekerja atau belajar dari coffee shop merupakan perilaku konsumen terhadap suatu tempat. Dengan demikian, untuk menciptakan desain suasana dan fasilitas yang mampu mendukung gaya hidup tersebut landasan konsep yang digunakan pada penelitian ini ialah Hubungan Arsitektur Lingkungan dengan Perilaku. Penelitian ini bertujuan menciptakan desain yang dipengaruhi oleh perilaku penggunanya, serta perilaku penggunanya dipengaruhi oleh ruang.
Bahagia Kopi merupakan salah satu coffee shop di Kota Bandung memiliki potensi untuk dijadikan rekomendasi coffee shop yang cocok untuk aktivitas bekerja atau belajar bagi masyarakat dengan gaya hidup tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pendekatan desain dengan metode kualitatif mencakup instrumen observasi, wawancara, kuisioner dan studi literatur. Dengan demikian, hasil desain ruang tersebut dapat menjadi rekomendasi desain ruang sebagi upaya pengembangan strategi pemasaran dengan komponen preferensi konsumen.
Kata kunci: Coffee Shop, Desain Ruang, Suasana, Fasilitas, Preferensi Konsumen